Pria Asal India Terancam 5 Tahun Penjara Karena Jual Hewan Asli Australia
Maley mengatakan dalam penjualan terakhir kliennya hanya menghasilkan $ 1.000.
"Jadi ini bukan operasi besar-besaran. Dia bukan seorang yang pergi menangkap satwa liar asli untuk diekspor," kata Maley.
"Seperti yang dia katakan, dia justru seorang konservasionis," tambahnya.
Eswaran juga dituduh memiliki amunisi, tetapi dia berdalih itu adalah peluru-peluru nyasar yang dia pungut.
Tracey Duldig dari pihak pengawas margasatwa menyebut penangkapan terdakwa merupakan hasil kerjasama dengan pihak Satuan Perbatasan Australia (ABF).
"Pengambilan dan kepemilikan satwa liar ilegal terus mengancam kehidupan hewan asli," kata Duldig.
"Margasatwa adalah salah satu dari tiga komoditas perdagangan ilegal tertinggi di dunia," tambahnya.
Ancaman hukuman untuk perbuatan terdakwa menurut hukum di Australia Utara adalah denda $ 77.500 atau lima tahun penjara.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata