Pria asal Timur Tengah Bawa Pisau Lipat Buat Keributan di Sevel Cikini
jpnn.com - JAKARTA -- Seorang pria keturunan Timur Tengah yang belum diketahui identitasnya membuat keributan di Sevel (711) Cikini, Jakarta Pusat, pada Minggu, (21/9). Pria bertubuh tinggi besar itu datang ke Sevel memakai topi, kemeja kotak-kotak, celana jins pendek dan sandal.
Usianya sekitar kepala tiga. Saat datang ia langsung masuk ke Sevel dan menyapa seorang pria yang juga tampak keturunan Timur Tengah dengan dua pria asal Indonesia berbadan tegap.
Selang beberapa saat, pria tersebut mengamuk dan berlarian di dalam Sevel. Ia berteriak-teriak dengan bahasa yang tak jelas terdengar.
"Astagfirullah aladzim, I'm your friend," teriak pria itu pada temannya.
Entah apa yang membuatnya berteriak. Sedangkan, temannya lari menjauh. Ternyata dua pria asal Indonesia yang bersama mereka adalah intel Polres Jakpus yang akan menangkapnya. Dua polisi berpakaian preman itu pun langsung mengejarnya.
"Tahan, tahan," teriak dua orang polisi itu.
Pria itu berlari keluar Sevel dan menghentikan semua kendaraan yang ramai memadati Jalan Cikini Raya tersebut. Polisi terus mengejarnya. Ia sempat masuk ke dalam taksi, tapi dipaksa keluar oleh sang supir. Ia lalu berlari di antara mobil-mobil, sambil menyembunyikan senjata tajam di balik bajunya. Beberapa kali terjatuh saat itu, sang turis tersebut berusaha kabur. Akibat ulahnya itu, beberapa motor sempat ditabrak mobil yang berhenti mendadak di jalan. Ia kemudian lari memasuki halaman sebuah hotel di seberang Sevel.
Beruntung, saat itu pria tersebut langsung dihadang oleh tiga satpam hotel. Ketiganya pun memukul kepalanya dengan pentungan. Ia sempat memberikan perlawanan dan memukul balik. Bahkan ketika polisi menodongkan pistol, ia masih berusaha melawan.
JAKARTA -- Seorang pria keturunan Timur Tengah yang belum diketahui identitasnya membuat keributan di Sevel (711) Cikini, Jakarta Pusat, pada Minggu,
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS