Pria Ateis Tembak Mati Tiga Muslim AS
Seorang mahasiswa di UNC yang tinggal taka jauh dari lokasi penembakan, Kristen Boling, mengaku tak mendengar adanya tembakan hingga polisi datang. “Kini jadi kacau dan membingungkan, dan mereka tidak bilang ke kami tentang apa yang terjadi,” katanya.
Namun, tak lama setelah penembakan itu ada seorang perempuan yang disebut sebagai ibu Yusor menangis di lokasi kejadian. Seorang pria yang diyakini sebagai ayah Yusor juga terlihat berteriak di lokasi sama.
Warga lainnya, Bethany Boring mengatakan, Chapel Hill merupakan kawasan yang tenang. Banyak mahasiswa, kalangan profesional dan keluarga yang tinggal di kawasan itu. “Saya kira ini cukup aman,” katanya.
Sedangkan Stephen Hicks yang menjadi pelaku penembakan langsung menyerahkan diri ke kantor polisi Chatam County usai menuntaskan aksi kejinya. Namun, polisi dari Catham County, Sersan Kevin Carey mengungkapkan bahwa sejauh ini polisi belum mengantongi motif tertentu hingga Stephen menembak mati tiga muslim itu.
Majelis Hubungan Islam Amerika atau CAIR lantas mendesak polisi sager mengungkap motif pelaku. “Kami mendesak pihak berwenang secepatnya bertindak untuk menghindari bias yang mungkin muncul dalam kasus ini,” ujar Direktur Eksekutif CAIR, Nihad Awad.(independent/washingtonpost/ara/jpnn)
NORTH CAROLINA - Tiga muslim di Chapel Hill, North Carolina, Amerika Serikat ditemukan tewas setelah ditembak di bagian kepala. Pelaku penembakannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan