Pria Australia Didakwa Atas Pembunuhan Anggota Khmer Merah Kamboja
Kamis, 02 November 2017 – 20:00 WIB
Polisi juga menyelidiki apakah dia terbunuh karena kegiatan perjudian dan pinjaman ilegal di Springvale.
"Itu bisa jadi bentuk pembunuhan balas dendam dan seseorang mungkin takut untuk melaporkan informasi karena kemungkinan adanya aksi pembalasan," kata Sersan Senior Ashby saat itu.
Setelah menyelidiki kasus tersebut, polisi mengakui bahwa mereka tak punya petunjuk dan menawarkan hadiah $ 50.000 (atau setara Rp 500 juta) pada tahun 1988.
"Dalam banyak kasus, Anda mendapatkan beberapa gagasan tentang pelaku kejahatan jenis ini, tapi dalam kasus ini tidak ada, sama sekali," kata Sersan Senior Ashby.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat