Pria Australia Ditahan di Aceh karena Mabuk dan Menyerang Warga dalam Keadaan Telanjang
Dia mengatakan perilaku yang dilakukan Bodi di Aceh tersebut, bila memang laporannya akurat, menunjukkan sikap tidak hormat dari pria asal Noosa tersebut.
"Aceh adalah provinsi yang sangat konservatif," katanya.
"Perilaku seperti ini tidak bisa diterima oleh masyarakat di sana."
"Bila yang kita dengar benar adanya, ini adalah tindakan yang sama sekali tidak menghormati budaya lokal dan juga kepercayaan mereka,"katanya.
Menurut John, yang harus dilakukan segera oleh pria Australia itu adalah segera "membayar ganti rugi."
"Dia harus membayar kompensasi atas penderitaan dan kerusakan yang disebabkannya terhadap korbannya dan meminta pengampunan dari gubernur setempat atas perilakunya," katanya.
"Dia harus menunjukkan penyesalan yang mendalam.
"Dan dia harus betul-betul tulus meminta maaf karena dia mengunjungi negeri orang, mereka mengundang kita dan dia melakukan tindakan yang sangat tercela."
Seorang pria asal Australia ditahan di Aceh setelah ia menyerang warga setempat dalam keadaan mabuk dan telanjang
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina