Pria Australia Ditahan di Aceh karena Mabuk dan Menyerang Warga dalam Keadaan Telanjang

Dia mengatakan perilaku yang dilakukan Bodi di Aceh tersebut, bila memang laporannya akurat, menunjukkan sikap tidak hormat dari pria asal Noosa tersebut.
"Aceh adalah provinsi yang sangat konservatif," katanya.
"Perilaku seperti ini tidak bisa diterima oleh masyarakat di sana."
"Bila yang kita dengar benar adanya, ini adalah tindakan yang sama sekali tidak menghormati budaya lokal dan juga kepercayaan mereka,"katanya.
Menurut John, yang harus dilakukan segera oleh pria Australia itu adalah segera "membayar ganti rugi."
"Dia harus membayar kompensasi atas penderitaan dan kerusakan yang disebabkannya terhadap korbannya dan meminta pengampunan dari gubernur setempat atas perilakunya," katanya.
"Dia harus menunjukkan penyesalan yang mendalam.
"Dan dia harus betul-betul tulus meminta maaf karena dia mengunjungi negeri orang, mereka mengundang kita dan dia melakukan tindakan yang sangat tercela."
Seorang pria asal Australia ditahan di Aceh setelah ia menyerang warga setempat dalam keadaan mabuk dan telanjang
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi