Pria Australia Ini Mengaku Tak Punya Teman Sampai Suatu Hari Skuternya Hilang

Meski telah menjadi korban pencurian, Laurie tidak ingin pelakunya dihukum.
"Saya tidak tahu bagaimana seseorang bisa mengambil sesuatu milik orang lain dengan alat bantu mobilitas di atasnya. Saya hanya merasa ia seharusnya tidak mengambilnya.
"Jika ada yang menemukan skuter saya - kembalikan, saya tidak akan menanyakan apa-apa. Karena sejujurnya, skuter itu sudah menjadi bagian dari tubuh saya, sungguh."
Tetapi polisi tidak main-main. Penjabat Inspektur Anderson Lessing, dari komando area Kota Sydney, menggunakan kata-kata yang keras dalam pernyataannya.
"Itu serangan yang tidak berperasaan dan kami jelas ingin mengidentifikasi siapa dia sehingga kami dapat menempatkannya di pengadilan," katanya kemudian.
"Tersangka telah merampas kemampuan korban untuk pergi ke toko, membeli kopi, koran - atau pada dasarnya merampas kemerdekaannya."
Tuntutan Polisi

Tuntutan polisi didasarkan pada rekaman CCTV yang diambil di sekitar lingkungan Laurie.
Laurie mengatakan dia tidak punya teman, tetapi ketika skuternya dicuri di Sydney, hal yang luar biasa terjadi
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya