Pria Australia Konsumsi Garam Dua Kali Lipat Dari Seharusnya
Menurut penelitian terbaru, pria Australia mengkonsumsi garam dua kali lebih banyak dari yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Rata-rata pria Australia mengkonsumsi sekitar 10 gram garam setiap hari, dan perempuan Australia juga tidak terlalu berbeda, mengkonsumsi 7 gram garam, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap kemungkinan terkenan serangan stroke dan gangguan jantung.
Demikian sebuah penelitian yang diterbitkan di Medical Journal of Australia hari Senin (29/1/2018).
"Masalah garam adalah apa yang diakibatkannya, sepanjang hidup, kita memakan garam lebih banyak dari kebutuhan, dan tekanan darah naik sepanjang hidup kita." kata peneliti utama laporan tersebut Professor Bruce Neal dari University of New South Wales di Sydney dan juga peneliti di Institute for Global Health.
"Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama kematian prematur, dan disabilitas di dunia, dan kebanyakan berasal dari serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan gagal jantung."
Menurut Prof Neal, kebanyakan garam yang kita konsumsi berasal dari garam yang 'tersembunyi' di dalam makanan jadi.
"Kita tidak seharusnya menambah garam ke dalam makanan karena itu tidak bagus, namun di situ bukanlah masalh utamanya." kata Prof. Neal.
"Masalahnya adalah 85 persen dari rerata garam yang dikonsumsi warga Australia berasal dari daging, keju, cereal, dan sup."
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025