Pria Australia Konsumsi Garam Dua Kali Lipat Dari Seharusnya
Dan itu tidak saja berasal dari makanan yang selama ini kita anggap tidak sehat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu menemukan bahwa kandungan garam di dalam sehelai roti bisa sama tingginya dengan garam di dalam paket kentang goreng.
Menurut Profesor Neal, pemerintah dan industri makanan harus meningkatkan usaha guna mengubah kandungan yang ada dalam makanan jadi untuk membuat perubahan besar.
"Kebanyakan tindakan yang sudah dilakukan adalah mencoba memberitahu kita semua mengenai kandungan garam yang mereka konsumsi. Itu merupakan hal baik, namun dampaknya tidak ada sama sekali."
Profesor Neal mengambil contoh apa yang dilakukan di Inggris di awal tahun 2000-an, ketika pemerintah menekan industri makanan guna mengurangi kadar garam dalam seluruh makanan.
Hasilnya? Terjadi 11 ribu serangan stroke dan serangan jantung berkuarang selama 10 tahun.
Investasi setara $ 26 juta (sekitar Rp 260 miilar) telah mampu menghemat sekitar $ 2,6 miliar dari sisi biaya kesehatan yang harus dikeluarkan.
Penelitian menunjukkan bahwa bila konsumsi garam dikurangi 10 persen selama 10 tahun di Australia dan Selandia Baru, maka hal itu akan menyelamatkan 11 ribu tahun kehidupan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat