Pria Australia Meninggal Usai Bedah Plastik di Malaysia
Gorgeous Getaways sebuah agen perjalanan medis bepusat di Selandia Baru mengiklankan klinik Malaysia tersebut sebagai "pusat medis bergaya butik" dengan "para ahli yang sangat terampil".
Leigh menginginkan perubahan ekstrem pada tubuhnya.
Kejadian ini terjadi di tahun 2014, saat ia menjalani dua operasi untuk mengubah penampilannya sekaligus di klinik Malaysia dalam waktu lima hari.
Ia melakukan sedot lemak di perutnya, mengangkat kelopak mata bagian atas, mengencangkan paha, membentuk dada, dan mengisi bibirnya, dengan operasi pertama berlangsung delapan hingga 10 jam.
"Dia tidak bisa bergerak, dia tidak berdiri atau bangun dari tempat tidur setelah operasi pertama," kata Grace.
Dalam email kepada ibunya, Leigh mengeluh karena sesak napas, detak jantung yang cepat, dan pingsan.
"Ia mengatakan muntah-muntah dan jantungnya berdetak cepat," kata Grace.
Namun lima hari kemudian, ia diperbolehkan terbang untuk pulang setelah luka-lukanya yang sempat terbuka dirawat.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata