Pria Australia Nyaris Masuk Penjara karena Ancam Laba-Laba

jpnn.com, WANNEROO - Mulutmu harimaumu. Gara-gara pilihan katanya, seorang pria Australia nyaris masuk penjara. Belakangan, diketahui bahwa kalimat bernada ancaman itu ditujukan kepada seekor laba-laba.
Aparat yang telanjur mendatangi rumahnya pun urung menangkap penduduk Wanneroo, Negara Bagian Australia Barat, tersebut.
''Kenapa kau tak mati saja!'' seru pria yang tidak disebutkan namanya itu, seperti dilansir The Guardian kemarin pagi, Rabu (2/1).
Kata-kata tersebut didengar warga yang kebetulan melintas di depan rumah si pria. Warga itu tersentak. Apalagi, dia mendengar teriakan anak kecil dari dalam rumah. Tak mau ambil risiko, dia menelepon hotline darurat 000.
Sekitar 20 menit kemudian, beberapa polisi datang. Mereka lantas menanyai si pria dan menggeledah rumahnya. Yang ditemukan hanyalah laba-laba. Kepada aparat, pria tersebut mengaku histeris karena melihat serangga berkaki delapan itu berkeliaran di rumahnya. Padahal, dia fobia laba-laba. Karena itulah dia berteriak-teriak dan melontarkan ancaman.
''Polisi sudah meminta keterangan dari seluruh penghuni rumah. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,'' ujar salah seorang polisi yang ikut mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Percaya tak percaya, kejadian tersebut bukan yang pertama di Australia. Pada 2015, seorang pria di Sydney berurusan dengan aparat setelah melemparkan sejumlah perabot rumah tangga sambil berteriak-teriak. Ternyata, semua itu dia lakukan hanya untuk mengusir laba-laba. (bil/c18/hep)
Mulutmu harimaumu. Gara-gara pilihan katanya, seorang pria Australia nyaris masuk penjara.
Redaktur & Reporter : Adil
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi