Pria Australia Yang Tewas di Lapangan Tembak Kamboja Bukan Militer

Polisi mendasarkan laporan awal mereka pada wawancara dengan personil militer Kamboja yang bertahan hidup namun kemudian mengatakan kepada ABC bahwa militer tersebut tidak bekerja sama dalam penyelidikan mereka.
"Jika militer mengatakan kebohongan, apa yang bisa kami lakukan?" kata seorang petugas polisi senior.
Departemen Pertahanan Australia merujuk pertanyaan media ke Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.
"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga seorang pria Australia yang terbunuh di Provinsi Kampong Speu dan seorang pria Australia yang cedera di provinsi yang sama, sesuai dengan Regulasi Layanan Konsuler," kata departemen tersebut.
"Karena kewajiban perlindungan privasi, kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya