Pria Bakar Diri di Aceh Meninggal Setelah 10 Jam Dirawat
jpnn.com, MEDAN - Penjual es keliling bernama Syaiful Azhar Chaniago, 57, yang nekat bakar diri di teras rumahnya akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan kurang lebih 10 jam di Rumah Sakit Haji Medan.
“Iya bang, sudah meninggal. Kurang lebih 10 jam mendapat perawatan. Untuk pasien sendiri sudah dibawa oleh keluarganya,” ucap Humas RS Haji Medan, Fauzi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (29/11/2018).
Kepala Lingkungan (Kepling) 9, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Paidi, mengatakan, saat ini korban yang merupakan warga Jalan Jermal V Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai,warga Jalan Jermal V tersebut sudah dimakamkan di Pekuburan Umum Pasar V, Desa Tembung, Deliserdang.
“Korban sudah meninggal dan dimakamkan. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Sami (55) dan dua anak, yakni Nina Yaroh (35) serta Abdul Haris (32),” ungkapnya.
Dia menyebutkan, sebelum jenazah dikebumikan, terlebih dahulu dilakukan fardu kifayah di RS Haji Medan. Selanjutnya jenazah korban lalu dibawa ke rumah duka dan disalatkan di Masjid Al-Ridha Jalan Jermal 7, Kecamatan Medan Denai untuk berikutnya dimakamkan.
“Semasa hidupnya, almarhum merupakan sosok orang yang cukup dikenal rajin beribadah dan kerap ikut perwiritan di lingkungannya,” ujarnya.
Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi mengatakan, sebelum melakukan aksi bakar diri Rabu (28/11/2018) pukul 10.20 WIB, korban terlebih dahulu menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya.
arga yang melihat tubuh korban di lalap api langsung berupaya melakukan pertolongan, dengan menyiramkan air lalu membawanya ke Rumah Sakit Muhammadiyah Medan. Namun, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan.
Penjual es keliling bernama Syaiful Azhar Chaniago, 57, yang nekat bakar diri di teras rumahnya akhirnya tewas usai menjalani perawatan 10 jam di RS Haji Medan.
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang