Pria Bawa Tas Penuh Senjata Dibekuk Saat Pemutaran Batman

WASHINGTON - Pihak keamanan di Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka telah mengamankan seorang pria saat pemutaran film Batman pada akhir pekan lalu. Pria yang diamankan itu terpaksa ditangkap karena membawa satu tas penuh senjata api beserta pelurunya.

Polisi di kota Westlake, negara bagian Ohio, Selasa (7/8) mengumumkan seorang petugas yang tidak bertugas menangkap Scott Smith, Sabtu (4/8) tengah malam di sebuah bioskop lokal. Saat itu, pria 37 tahun tersebut tertangkap tangan membawa sebuah tas berisi beberapa pistol jenis Glock, 2 magasin amunisi dan 3 pisau.

Diberitakan AFP, Rabu (8/8) Smith merupakan satu-satunya orang yang berada didalam bioskop tersebut saat kejadian berlangsung. Penggerebekan atas rumah Smith juga berujung pada penemuan beberapa senjata api beserta amunisinya.

Kejadian tersebut sontak membangkitkan memori buruk mengenai aksi penembakan terhadap para penonton yang hadir dalam pemutaran pertama film Dark Knight Rises yang dilakukan James "The Joker" Holmes di kota Aurora, negara bagian Colorado tanggal 20 Juli lalu. Dalam insiden tersebut, sedikitnya 12 orang dilaporkan meninggal serta 58 lainnya, termasuk 3 orang WNI, mengalami luka-luka.(AFP/ara/jpnn)