Pria Bersenjata AK-47 Ancam Tembak Kepala Pengusaha

Diancam tembak, M Nurdin langsung lari lewat belakang warung. Pelaku juga pergi dengan mengenderai sepmor, melalui jalan Lorong Lhoh Rabe, desa setempat tanpa mengejar korban.
Jalur ini sendiri merupakan jalur yang tembus ke Desa Cot Tring, Muara Satu, Lhokseumawe.
Salah seorang sumber Rakyat Aceh, mensinyalir peristiwa tersebut dipicu persoalan sepele.
Menurutnya, jelang Idul Adha, pelaku sempat mendatangi korban meminta uang untuk membeli daging meugang. Namun korban tidak memberikan.
Warga setempat itu juga menjelaskan, pelaku sempat bergabung dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), saat Aceh masih berkecamuk.
Sementara korban, merupakan kontraktor barang salah satu perusahaan di Lhokseumawe. “Permasalahannya dipicu masalah uang meugang beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kabag Ops AKP Ahzan, dihubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Namun kepolisian belum mengetahui motif kejadiannya. Bahkan berdasarkan penyelidikan awal dan olah tempat kejadian pekara pihaknya telah mengantongi nama dua pelaku, serta pengumpulan saksi –saksi untuk dimintai keterangan.
LHOKSEUMAWE - Komplotan pria bersenjata api masih berkeliaran di Aceh. M Nurdin (30) wiraswasta asal Gampong, Paloh Punti, Kecamatan Muara
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia