Pria Bertato Tewas Dikeroyok 11 Satpam di Semarang, Ada yang Kenal?
jpnn.com, SEMARANG - Aparat kepolisian masih berusaha mengidentifikasi identitas korban pengeroyokan sebelas satpam di RS Dr Kariadi Semarang.
Korban itu tewas setelah dikeroyok dan dituduh mencuri telepon seluler milik salah satu pengunjung rumah sakit.
"Belum teridentifikasi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan dikutip dari Antara, Sabtu (30/7).
Donny mengharapkan informasi dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui identitas korban sesuai dengan ciri-ciri yang telah disebar oleh kepolisian.
Adapun ciri-ciri korban tewas itu sendiri antara lain seorang pria dengan usia sekitar 40 tahun, tinggi 160 sentimeter, berperawakan sedikit gemuk, serta memiliki tato di lengan kanan dan kirinya.
Tato di salah satu lengan korban sendiri berupa tulisan "Mapendos".
Sebelas orang anggota satpam di Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang, ditangkap atas dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang pria yang dituduh mencuri di kawasan tersebut.
Donny mengatakan peristiwa penganiayaan yang terjadi pada 27 Juli 2022 tersebut bermula ketika petugas keamanan menerima laporan tentang tindak pencurian oleh salah seorang pengunjung rumah sakit.
Polisi belum bisa mengidentifikasi identitas pria bertato yang tewas dikeroyok sebelas satpam di Semarang.
- Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang
- Detik-detik Arya Membuntuti Pacarnya Berboncengan dengan Pria Lain, Tewas Dikeroyok
- Operasi Zebra Candi 2024 Dimulai, Polrestabes Semarang Fokus Pada Penindakan Ini
- Cemburu hingga Soal Utang Jadi Motif Kasus Penembakan Siswi SMP di Semarang
- Pelaku Begal Payudara Menyasar Siswi SMP di Semarang, Terancam 15 Tahun Penjara
- Belasan Gangster Semarang Membubarkan Diri, Minta Maaf ke Masyarakat