Pria Brisbane Dikenakan 14 Tuduhan Pelanggaran Terorisme
Ali Kadri mengatakan pria berusia 21 tahun itu adalah keponakan dari pemilik restoran Abdul Basith, yang ditikam hingga tewas di halaman depan rumahnya pada Oktober lalu.
Pembunuhan Abdul Basith tetap tidak terpecahkan dan hadiah $ 250.000 atau setara Rp2,6 miliar diberikan untuk informasi yang mengarah pada sebuah pengakuan.
Photo: Abdul Basith "bekerja tanpa kenal lelah' di restoran India lokal yang dimilikinya. (Facebook: Hanan Dajan)
"Keluarga itu telah dilanda tragedi - kehilangan seorang pemuda tahun lalu karena peristiwa pembunuhan dan sekarang seorang pria yang lebih muda ditangkap karena tuduhan serius ini," katanya.
"Keluarga itu benar-benar hancur."
Ata-ur-Rehman Bhatti yang tinggal di dekat rumah yang digeledah, mengatakan dia benar-benar tidak percaya dengan apa yang terjadi.
"Dua puluh hari yang lalu saya melihat polisi di sini tetapi ini adalah pertama kalinya saya mendengarkan bahwa ada seseorang yang terlibat dalam kelompok teror," katanya.
"Tetapi hal baiknya adalah polisi federal kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus terkait kejahatan semacam ini - itu harus benar-benar dicabut akarnya dari Australia - ini adalah masyarakat yang damai."
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'