Pria di Balik Menterengnya Sirkuit Mandalika, Putra Daerah, Baru 31 Tahun
Pada Direktorat Konstruksi dan Pengembangan MGPA, Dika ditugaskan men-deliver konstruksi sirkuit dari awal sampai akhir. Berkoordinasi dengan pihak PT PP selaku pelaksana proyek.
Sebagai user, Dika bersama sejumlah pihak bekerja siang malam memastikan proyek sirkuit berjalan sesuai rencana.
Mulai dari menyusun struktur terkait laporan quality, gambar, metode. Ia harus menyiapkan laporan harian, mingguan, dan bulanan.
"Kami memang dari awal berkomitmen ini akan menyita banyak waktu personal maupun jam kerja. Makanya harus siap siang malam,” katanya.
Menurut Dika, ada ahli lain yang juga dari NTB, memiliki tanggung jawab besar dalam pembagunan Sirkuit Mandalika.
"Pak Suhaili. Beliau ahli aspal. Orang yang mendesain aspal Sirkuit Mandalika," kata Dika.
Putra kelahiran Mataram itu menambahkan, secara teknik, mengerjakan aspal Sirkuit Mandalika hampir sama dengan pembangunan jalan raya. Hanya saja ada spesifikasi khusus yang harus dipenuhi sesuai standar pihak Dorna Sport.
Dika mengatakan hal yang paling sulit dalam pembangunan sirkuit ini ialah menjaga konsistensi campuran aspal dan suhu.
Di balik menterengnya Sirkuit Mandalika itu, ada andil besar tangan ahli putra daerah. Salah satunya Dika.
- Barcelona jadi Lokasi Seri Terakhir MotoGP 2024, Ini Sebabnya
- Resmi! Seri Penutup MotoGP 2024 Berlangsung di Catalunya
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Seri Terakhir MotoGP 2024 Dipindah ke Catalunya, Bagnaia Pernah Punya Kenangan Buruk
- Penyebab Jorge Martin Kalah dari Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024