Pria di Jaksel Jadi Korban Pemerasan Bermodus Open BO, Begini Ceritanya
jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria berinisial E (33) mengaku menjadi korban pemerasan saat dirinya hendak bertransaksi wanita atau open BO.
Merasa tertipu, E kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kasus tersebut bermula, saat E berada di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan.
Konon, E melakulan open BO melalui media sosial dan mentransferkan sejumlah uang.
Merasa ada keganjilan, E membatalkan pemesanan open BO itu.
Singkat cerita, setelah pesanan dibatalkan, korban malah diperas dengan ancaman bakal menyebarkan percakapan open BO korban ke medsos.
Korban yang merasa terancam lantas melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan informasi adanya laporan korban perihal dugaan pemerasan itu.
Seorang pria berinisial E (33) mengaku menjadi korban pemerasan saat dirinya hendak bertransaksi wanita atau open BO
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Anggota DPR Merespons Laporan Dugaan Pemerasan Petugas Imigrasi Kepada 44 WNA China
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah