Pria di Sindangkerta Lakukan Penyiraman Air Keras kepada Istri, Ini Masalahnya
Kemudian pelaku langsung kabur menggunakan mobil jenis Honda Brio dengan nomor polisi D- 1127- XCY yang semula akan dijual.
"Suami itu tiba-tiba langsung nyiram yang diduga air keras ke arah wajahnya, kaget istrinya. Kemudian setelah melakukan penyiraman, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kendaraan bermotor roda 4 jenis Honda Brio," terangnya.
Menerima laporan tersebut, polisi menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung membawa korban ke RSUD Cililin untuk mendapat penanganan awal. Namun korban akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Setelah dibawa ke rumah sakit RSUD Cililin,dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin langsung. Harus mendapat perawatan intens, lukanya dibagian wajah sebelah kanan sampai leher," tuturnya.
Selain menangani korban, polisi juga sudah melakukan olah TKP di rumah korban untuk menyelidiki kasus penyiraman air keras tersebut.
Polsek Sindangkerta bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
"Kami di back up Unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi sudah melakukan penyelidikan. Identitas pelaku sudah jelas (suami korban). Sekarang masih penyelidikan, kami kejar pelakunya," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Seorang istri di Kabupaten Bandung Barat berinisial AFF menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan suaminya sendiri berinisial DS.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun, Cut Intan Nabila Bicara Soal Sidang Cerai
- Dewi Marlina Tewas Dihajar Suami Keji
- Curhat Cut Intan Nabila Setelah Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Armor Toreador Divonis 4, 5 Tahun Penjara, Begini Tanggapan Pihak Cut Intan Nabila