Pria Diduga Oknum Dosen Terekam CCTV Aniaya Bocah di Palembang, Videonya Viral
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang oknum dosen di Palembang, Sumatera Selatan, diduga melakukan penganiayaan terhadap pelajar berinisial FD, 12, warga Jalan KH A Dahlan, Kecamatan Bukit Kecil pada Jumat (14/5), sekitar pukul 14.00 WIB.
Kejadian yang terjadi di samping Masjid Muhamadiyah di Jalan KH A Dahlan, Kecamatan Bukit Kecil atau tidak jauh dari rumah korban sempat viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 29 detik yang beredar di Instagram, terlihat seorang pria dewasa diduga oknum dosen memakai baju kaus merah, celana panjang hitam, dan mengenakan helm serta masker, menganiaya seorang bocah dengan cara didorong ke dinding, dipukul dan dijewer.
Selain video rekaman CCTV di TKP, juga turut diunggah sebagai bukti Laporan Polisi (LP). Dalam laporan itu, disebutkan bahwa korban mengalami luka memar di leher dan telah mendapat perawatan medis.
Informasi didapat, kejadian berawal ketika terlapor menuduh korban telah melempar rumahnya dengan batu, dan mengejarnya dengan sepeda motor hingga ke TKP, hingga akhirnya korban ditangkap dan langsung dianiaya.
Terkait video dan bukti LP penganiayaan ini, Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.
Baca Juga: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
“Kami sudah monitor, dan telah ditindaklanjuti oleh Unit PPA. Kami akan segera jemput terlapor untuk diperiksa,” ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (15/5). (palpos.id)
Seorang oknum dosen di Palembang, Sumatera Selatan, diduga melakukan penganiayaan terhadap pelajar berinisial FD, 12, warga Jalan KH A Dahlan, Kecamatan Bukit Kecil pada Jumat (14/5), sekitar pukul 14.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat