Pria Difabel Asal Kanada Dibolehkan Tinggal di Victoria

Seorang hakim di Melbourne memerintahkan seorang pria penyandang keterbelakangan mental yang sedang menghadapi ancaman deportasi untuk tetap tinggal di negara bagian Victoria, Australia, sementara pengacaranya mencari masukan.
Colin Martin yang kelahiran Kanada ini muncul di Pengadilan Magistrasi Ringwood pada Senin (30/10/2017) pagi setelah baru saja kembali dari pusat penahanan Australia Barat.
Dia saat ini berada dalam tahanan imigrasi di Melbourne.
Ayahnya, Neil Martin, mengatakan kepada ABC bahwa dirinya terkejut melihat bagaimana anaknya diperlakukan.
"Saya tidak percaya dia datang diapit empat penjaga dan dengan borgol di pergelangan tangannya," kata Neil.
"Ini keterlaluan, ini sesuatu yang tidak perlu."
Ketika petugas imigrasi mengetahui ABC berada di ruang sidang, mereka mengancam akan membawa Colin Martin kembali ke Pusat Penahanan Maribyrnong, Victoria, seraya mengatakan kepada Neil Martin bahwa kehadiran anaknya tidak boleh diliput oleh media.
Karakter buruk Colin Martin
Pria berusia 25 tahun ini telah tinggal di Australia sejak berusia dua tahun, namun dianggap memiliki "karakter buruk" oleh Departemen Imigrasi.
- Ini Peran Polisi Australia dalam Menguak Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada
- Dunia Hari Ini: Melbourne Siap Menggelar Balapan Formula1 di Akhir Pekan
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara