Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif
"Nah, polisi jangan sampai terpengaruh, harus punya hasil penyelidikan yang firm. Jangan hanya dari sebagian sisi saja," ujarnya.
Sahroni pun berharap kasus ini segera mendapat penyelesaian yang berkeadilan. Terlebih, kasus ini telah menyita banyak perhatian publik.
"Sekarang publik, kan, lagi bertanya-tanya, merasa banyak kejanggalan. Karenanya, polisi harus punya bukti-bukti dan rentetan kronologi yang lebih kuat. Biar penyelesaian kasus ini bisa berkeadilan sesuai fakta yang terjadi," tuturnya.
Agar penanganan kasus itu dilakukan secara berkeadilan, maka polisi harus cermat.
"Penyelidikan dan penetapan dalam kasus ini tidak boleh dilakukan secara gegabah," kata legislator Partai NasDem itu.
Sahroni yakin bahwa Polda NTB bisa menyelesaikan kasus pelecehan seksual itu dengan cepat dan cermat.
"Saya yakin Polda NTB bisa tangani kasus ini dengan objektif dan cermat. Hasil akhir penyelidikannya harus kita percayai," ujar Sahroni.(fat/jpnn)
Ahamd Sahroni menyoroti kasus pria disabilitas di NTB jadi tersangka pemerkosaan mahasiswi. Dia minta polisi tidak gegabah mengusut perkara tersebut.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Guru Supriyani Diperiksa Propam soal Permintaan Uang Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi
- Penembakan Gamma, Reza Menilai Tindakan Aipda Robig Terkesan Lebih Mengerikan
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng