Pria Ditembak Mati Karena Ingin Membajak Pesawat Bangladesh ke Dubai

Seorang pria telah ditembak mati ketika berusaha masuk ke dalam ruang pilot dalam penerbangan maskapai Bangladesh Biman Air dari ibukota Bangladesh Dhaka ke Dubai (Uni Emirat Arab).
Menurut pihak berwenang, pria tersebut mengacungkan senjata dan mengancam akan meledakkan pesawat.
Ancaman dari pria tersebut di dalam pesaawat yang sedang terbang dari Dhaka ke Dubai lewat kota Chittagong, membuat pilot kemudian melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Shah Amanat di Chittagong.
Pria tersebut sebelumya mengatakan bahwa dia memiliki masalah pribadi dengan istriya, dan mengatakan kepada pilot dia ingin berbicara dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina.

Setelah pesawat mendarat, pasukan komando Bangladesh naik ke dalam pesawat dan menembak mati pria tersebut.
"Kami mencoba menahan dia atau meminta dia untuk menyerahkan diri namun dia menolak dan kami menembaknya." kata Mayor Jenderal SM Motiur Rahman.
Namun sebelum pasukan komando naik ke dalam pesawat, seluruh 142 penumpang dan sebagian awak sudah meninggalkan pesawat tanpa cedera apapun.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya