Pria Ditembak Mati Karena Ingin Membajak Pesawat Bangladesh ke Dubai

Menurut pejabat berwenang, seorang awak disandera pria tersebut.
Marsekal Udara Nayeem Hasan, Kepala Badan Otoritas Penerbangan Sipil Bangladesh dalam jumpa pers, pria tersebut tampak memegang pistol dan beberapa penumpang mengatakan melihat adanya bahan peledak diikatkan ke tubuhnya.
Ketika pesawat mendekati Chittagong setelah lepas landas dari Dhaka, pria tersebut berdiri dan berjalan ke arah cokcpit.
Ketika seorang awak mencegah apa yang hendak dilakukannya, pria tersebut menunjukkan pistolnya.
Dia mengatakan memiliki bahan peledak dan akan meledakkan pesawat bila pintu cockpit tidak dibuka.
Marsekal Udara Hassan mengatakan bahwa tampaknya pria tersebut seperti mengalami 'masalah mental."
"Saya mengatakan hal ini karena perilakunya. Dia hendak berbicara dengan Perdana Menteri."
AP/Reuters
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya