Pria Gold Coast Dituntut Sebar Hoax Bom Dalam Insiden Penutupan Bandara Brisbane

"Dia telah diperiksa oleh [paramedis], dia tidak memiliki cedera yang signifikan," katanya.
Lelaki itu dibawa ke pos keamanan di Brisbane, tempat dia dikenakan tuduhan pada Minggu (3/2/2019) pagi ini karena melakukan kabar bohong tentang ancaman bom, membuat pernyataan palsu, melakukan penyerangan, melanggar perintah kekerasan dalam rumah tangga, menguntit dan mencuri.

Pria itu dijadwalkan akan tampil di Pengadilan Magistrasi Brisbane pada hari Senin (4/2/2019).
Insiden itu menyebabkan gangguan besar di bandara karena ditutup dan kereta ke terminal dihentikan.
Polisi mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan insiden itu terkait terorisme.
"Menurut pemahaman saya, pria itu mendekati seorang wanita, wanita itu dikenal oleh pria itu," kata Inspektur Fleming.
"Ada beberapa komunikasi di sana dan kemudian dia berbicara dengan wanita lain dan pada titik inilah keadaan memburuk."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia