Pria India Gugat Orang Tuanya Karena Melahirkan Dirinya
Seorang pria asal India menggugat orang tuanya karena melahirkan dirinya ke dunia.
Poin utama:
• Samuel percaya ia harus dibayar untuk bertahan hidup karena bukan pilihannya untuk dilahirkan• Ibunya berkata bahwa ia "tak akan mengandung" Samuel - seandainya ia sempat bertemu sang anak sebelum ia lahir
• Samuel mengidentifikasi dirinya sebagai "anti-natalist", sebuah filosofi yang memberikan nilai negatif pada kelahiran
Raphael Samuel yang berusia 27 tahun mengatakan ia berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap orang tuanya karena melahirkannya ke dunia tanpa persetujuannya.
Langkahnya yang tak biasa ini telah memicu kebingungan dan perdebatan di platform media sosial India.
Pengusaha asal Mumbai ini mengidentifikasi dirinya sebagai seorang 'anti-natalist'; atau seseorang yang memberikan nilai negatif pada kelahiran dan percaya bahwa hidup begitu penuh kesengsaraan sehingga manusia harus berhenti berkembang biak.
Samuel menjadi tenar di India setelah ia mempertontonkan sikap filosofisnya dalam serangkaian video YouTube di mana sosoknya disamarkan dengan kacamata hitam dan janggut palsu besar yang tidak pas.
"Saya ingin semua orang di India dan dunia menyadari satu hal - bahwa mereka dilahirkan tanpa persetujuan mereka," katanya.
Photo: Samuel ingin orang-orang menyadari bahwa mereka ‘dilahirkan tanpa persetujuan mereka sendiri’. (Facebook)
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing