Pria Ini Bilang Kapolri Tidak Main-Main, Fakta Kematian Brigadir J Akan Terungkap
Selain itu, penyidik Bareskrim juga telah mengetahui oknum polisi yang mengambil rekaman CCTV pascainsiden penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Jenderal Listyo memastikan sosok yang mengambil CCTV itu adalah anggota Polri yang kini tengah diperiksa.
Dia mengaku sudah tahu bagaimana oknum polisi itu mengambil rekaman kamera pengawas yang disebut rusak tersebut.
"Kami sudah dapatkan bagaimana pengambilan dan siapa yang mengambil, juga sudah kami lakukan pemeriksaan," tegasnya.
Dalam kasus itu ditemukan 25 anggota Polri yang tidak profesional dalam menangani tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J.
Hal tersebut membuat proses olah TKP dan penanganan lokasi kejadian menjadi terhambat, termasuk penyidikan yang semestinya bisa berjalan dengan baik.
Kapolri menyebutkan 25 personel itu terdiri atas tiga perwira tinggi (pati) pangkat jenderal bintang satu, lima kombes, tiga AKBP, dua kompol, tujuh perwira pertama (pama) serta lima orang berpangkat bintara dan tamtama.
"Semua akan kami proses berdasarkan hasil keputusan apakah ini (ketidakprofesionalan) masuk dalam pelanggaran kode etik atau pelanggaran pidana," ujar Jenderal Listyo. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo dinilai tidak main-main. Tunggu saja!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah