Pria Ini Dipecat Karena Kentutnya Bau Busuk, Duh Kasihan...
jpnn.com - PADA umumnya, perusahaan memecat pegawainya karena malakukan pelanggaran yang sangat serius dan menyangkut keberlangsungan dan kestabilan tempatnya bekerja. Tapi perusahaan yang satu ini memutus hubungan kerja salah satu pegawainya karena persoalan yang relatif unik. Yakni, sang karyawan memiliki bau kentut yang luar biasa busuk. Ya bisa jadi baunya bisa mengganggu kestabilan perusahaan. Hihihi..
Korban perusahaan itu adalah pria di Amerika Serikat bernama Rich Clem. Seperti dilansir Metro, Selasa (6/10), Clem dan istrinya bekerja di sebuah perusahaan grosir daging, Case Pork Roll Co di Trenton, New Jersey.
Permasalahan itu berawal sejak Presiden Pork Roll Co Thomas Dolan, mengeluhkan kentut Rich yang dianggapnya sangat busuk. Nah, bau busuk dari gas perut Clem itu dianggap bisa merusak aroma produk daging perusahaan.
“Kita harus melakukan sesuatu tentang Clem, ini tidak bisa dibiarkan. Kami tidak dapat menjalankan kantor dan mendapatkan pengunjung dengan bau busuk ini di kantor,” kata Thomas.
Keluhan tersebut dianggap Clem dan istrinya sebagai sebuah tindakan yang tidak adil.
Ternyata Clem memiliki berat badan seberat 280 kilogram. Dia juga sempat menjalani operasi karena sakit lambung yang cukup parah termasuk menyebabkan buang gas berlebihan serta diare.
Setelah pemecatan Rich, istrinya Louann Clem langsung meluncurkan gugatan mengklaim majikan mereka telah melecehkan suaminya.
Gugatan tentang diskriminasi tersebut dilayangkan mereka ke Federal Equal Employment Opportunity Commission (EEOC) badan pelindung pekerja AS.
PADA umumnya, perusahaan memecat pegawainya karena malakukan pelanggaran yang sangat serius dan menyangkut keberlangsungan dan kestabilan tempatnya
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer