Pria Ini Diusut Polisi karena Ajak Ular Berenang

Menteri Lingkungan dan Perlindungan Warisan Alam dan Kepolisian Queensland tengah menyelidiki laporan seorang pria yang memfilmkan dirinya mengajak berenang hewan ular peliharaannya. Lembaga perlindungan satwa RSPCA mengatakan pria itu bisa dikenakan pasal penganiayaan hewan.
Sebuah video yang menunjukan seorang pria minum bir sambil berenang bersama dengan hewan peliharaannya seekor ular python di Tallebudgera Creek, palm creek menyebar di internet pekan ini.
Juru bicara lembaga penyayang binatang RSPCA, Queensland, Michael Beatty mengatakan tindakan pria itu bisa dikenakan pasal penyiksaan hewan.
"Itu tindakan yang kejam, tapi juga sangat bodoh ketimbang melakukan pelanggaran penyiksaan terhadap hewan," kata Beatty.
"Saya yakin pria ini mungkin berpikir dia menyanyai ularnya,"
Tapi pakar reptil dari RSPCA mengatakan kalau reptil ular itu lebih besar kemungkinan berada pada situasi tertekan.
"Meskipun ular sesekali akan berenang ke perairan, tapi hal itu bukan sesuatu yang mereka lakukan secara rutin," katanya.
"Ular itu akan berusaha keluar dari air secepat mungkin dan tindakan pria itu justru malah menceburkan ularnya ke dalam air,"
Menteri Lingkungan dan Perlindungan Warisan Alam dan Kepolisian Queensland tengah menyelidiki laporan seorang pria yang memfilmkan dirinya mengajak
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini