Pria Ini Melihat Ayahnya Mengubur Sebuah Benda, Dilaporkan ke Prajurit Kostrad
jpnn.com, KUPANG - Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste Sektor Barat mengamankan sebuah granat berjenis senapan yang ditemukan warga Desa Natemnanu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto mengatakan granat ini diketahui saat persobel Pos Oepoli Pantai Praka Yakobus Thomas Gambe bertemu dengan warga berinisial I usai kegiatan ibadah di Gereja Katholik St Maria Mater Dei Oepoli.
"Granat yang diserahkan berjenis senapan 40 mm (GSP) buatan Belgia yang sebelumnya ditanam di dalam tanah," kata Letkol Arm Andang Radianto ketika dikonfirmasi, Sabtu (8/5).
I mengaku pernah melihat almarhum ayahnya mengubur benda yang belum diketahui isinya tersebut berupa pipa tabung di pekarangan rumah saat dia masih berusia anak-anak.
"Almahrum ayah dari I adalah mantan milisi eks Timor-Timur yang menguburkan granat tersebut karena tidak tahu harus diserahkan ke mana," katanya.
Menindakalanjuti hal tersebut personel TNI-AD dari Pos Oepoli Pantai Praka Yakobus Thomas melakukan komunikasi dan edukasi hingga akhirnya I menyerahkan granat tersebut.
"Saat ini granat senapan 40 mm yang bertuliskan FRG RFI-40 BT 7,62 A6 sudah diamankan di Gudang Senjata Pos Oepoli Pantai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Radianto mengapresiasi tindakan warga yang menyadari potensi bahaya bahan peledak hingga akhirnya secara sukarela menyerahkan untuk diamankan Satgas Pamtas.
I mengaku pernah melihat almarhum ayahnya mengubur benda yang belum diketahui isinya tersebut berupa pipa tabung di pekarangan rumah.
- Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- TNI AD Mulai Siapkan Pasukan Untuk Ikuti India Republic Day
- Asrama SMK Pertanian JHL Foundation Siap Menampung 250 Murid