Pria Ini Selamat Meski Betisnya Hilang Separuh Dimakan Bakteri
Bakteri pemakan daging di Australia
Necrotising fasciitis dikenal sebagai infeksi bakteri jaringan lunak.
Bakteri yang berkembang biak itu merusak jaringan tubuh manusia dan melepaskan racun yang merusak.
Kasus serius dapat menginfeksi seluruh anggota badan dan bahkan berakibat fatal.
Photo: Tom O'Toole berharap bisa pulih kembali setelah bakteri pemakan daging menyebabkan betisnya hilang separuh. (Supplied: Tom O'Toole)
Pakar Penyakit Menular pada Monash University Profesor Allen Cheng menjelaskan kasus bakteri pemakan daging biasanya ditemukan di bagian tertentu wilayah Victoria. Infeksi disebabkan oleh bakteri Mycobacterium ulcerans.
Dikatakan, infeksi ini seringkali tak terlihat parah di permukaan kulit, bisa muncul sebagai bisul, sementara infeksi perlahan dan ekstensif menggerogoti daging di bawah kulit.
Profesor Cheng mengatakan deteksi dini diperlukan dalam menghentikan infeksi dengan antibiotik biasa.
"Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa rentang waktu orang terinfeksi dan munculnya bisul adalah enam bulan," katanya.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas