Pria Ini Selamat Meski Betisnya Hilang Separuh Dimakan Bakteri
Bakteri pemakan daging di Australia
Necrotising fasciitis dikenal sebagai infeksi bakteri jaringan lunak.
Bakteri yang berkembang biak itu merusak jaringan tubuh manusia dan melepaskan racun yang merusak.
Kasus serius dapat menginfeksi seluruh anggota badan dan bahkan berakibat fatal.
Photo: Tom O'Toole berharap bisa pulih kembali setelah bakteri pemakan daging menyebabkan betisnya hilang separuh. (Supplied: Tom O'Toole)
Pakar Penyakit Menular pada Monash University Profesor Allen Cheng menjelaskan kasus bakteri pemakan daging biasanya ditemukan di bagian tertentu wilayah Victoria. Infeksi disebabkan oleh bakteri Mycobacterium ulcerans.
Dikatakan, infeksi ini seringkali tak terlihat parah di permukaan kulit, bisa muncul sebagai bisul, sementara infeksi perlahan dan ekstensif menggerogoti daging di bawah kulit.
Profesor Cheng mengatakan deteksi dini diperlukan dalam menghentikan infeksi dengan antibiotik biasa.
"Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa rentang waktu orang terinfeksi dan munculnya bisul adalah enam bulan," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata