Pria Kaya Transfer Rp 20 Juta ke Rekening Hana Hanifah, Baru Uang Muka?
jpnn.com, MEDAN - Artis berinisial HH, yang diduga merupakan Hana Hanifah, ditangkap pihak kepolisian di Medan terkait dugaan kasus prostitusi.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan, H diketahui dibayar dengan tarif Rp20 juta oleh seorang pengusaha berinisial A.
"H sudah dibayar Rp20 juta oleh A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, di Mapolrestabes Medan, Senin malam.
Riko mengaku belum tahu saat diitanya apakah jumlah tersebut sudah keseluruhan atau hanya uang muka.
Kapolrestabes mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan.
"Sedang kita (penyidik kepolisian) dalami masuk materi penyidikan. Nanti kita sampaikan kalau sudah jelas, enggak bisa disampaikan sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, personel Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan menangkap H bersama seorang pria berinisial A di sebuah hotel di Medan pada Minggu (12/7) malam. Ia ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi.
Pada saat ditangkap, keduanya dalam kondisi tak berbusana lengkap.
Selain kedua orang tersebut, petugas turut mengamankan seorang pria berinisial R yang berperan menjemput H di bandara dan mengantarkannya ke hotel.
Pada saat dilakukan penggerebekan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu kotak alat kontrasepsi, dua unit handphone, dan kartu ATM. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengungkap tarif kencan dengan artis inisial HH yang diduga Hana Hanifah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Polda Riau Bergerak ke Sumbar, Sita Lahan dan 11 Unit Homestay terkait SPPD Fiktif
- 3 Berita Artis Terheboh: Hana Hanifah Jadi Perbincangan, Harvey Moeis Merasa Bersalah