Pria Lulusan SD Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Hampa
Menteri BUMN dan PLN Turut Memesan
Kamis, 26 Juli 2012 – 08:20 WIB
"Secara otomatis, kalau listrik itu digunakan, PLTH akan memproduksi listrik secara terus-menerus pula. Kalau tidak digunakan, PLTH akan mati dan harus dipancing dengan aki lebih dulu," jelasnya.
Panel-panel yang terpasang berfungsi menyimpan listrik 1.500"2.000 watt per panel. Besaran daya yang dihasilkan bergantung banyaknya panel yang dipasang. Jadi, untuk menghasilkan 10 ribu watt, misalnya, tinggal disiapkan lima panel.
Satu panel membutuhkan sekitar 3 kilogram karbon monoksida yang dihasilkan dari arang batok kelapa yang dibeli Slamet dari petani kelapa. "Sebenarnya pakai batu bara juga bisa. Tapi, limbahnya berbahaya," ujar Slamet.
Dia menjual hasil temuan itu sejak empat tahun silam. Lewat gethok tular (dari mulut ke mulut), pasar produk listriknya terus meluas. Namun, Slamet tetap berhati-hati melayani pesanan.
PLTH (pembangkit listrik tenaga hampa) bikinan Slamet Haryanto mampu bekerja nontop selama 24 jam, asalkan listrik yang dihasilkan terus digunakan.
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara