Pria Lulusan SD Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Hampa
Menteri BUMN dan PLN Turut Memesan
Kamis, 26 Juli 2012 – 08:20 WIB

Pria Lulusan SD Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Hampa
Selama digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, industri rumahan, atau kepentingan umum seperti penerangan di daerah terpencil, Slamet melayani. "Kebanyakan pembelinya saat ini dari luar Pulau Jawa," ungkap pria yang memperoleh keterampilan listrik dari pamannya yang juga bekerja sebagai tukang servis dinamo tersebut.
Kehati-hatian itu dia perlukan karena hasil karyanya belum dipatenkan. Slamet khawatir ada pihak-pihak yang memesan hanya untuk menyontek dan kemudian diproduksi masal tanpa seizin dirinya.
Harga yang dipatok relatif murah. Untuk PLTH berkapasitas 1.000 watt yang menghabiskan biaya pembuatan sekitar Rp 4 juta, Slamet menjualnya sekitar Rp 5 juta. Dia untung Rp 1 juta dengan masa penggarapan alat sekitar tiga hari.
Meski Slamet tak sembarangan melayani pesanan, hasil karyanya toh akhirnya terdengar sampai ke Jakarta. Menteri BUMN Dahlan Iskan telah memesan satu unit berkapasitas 10 ribu watt. "Pak Dahlan sudah telepon saya dan bilang akan berkunjung ke sini bersama direktur Utama PLN (Nur Pamudji)," katanya.
PLTH (pembangkit listrik tenaga hampa) bikinan Slamet Haryanto mampu bekerja nontop selama 24 jam, asalkan listrik yang dihasilkan terus digunakan.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu