Pria Lulusan SD Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Hampa
Menteri BUMN dan PLN Turut Memesan
Kamis, 26 Juli 2012 – 08:20 WIB
Selain Dahlan, PLN memesan 1.000 unit pembangkit buatan pria kelahiran Lumajang, 9 September 1959, tersebut. Begitu pula Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) yang memesan lima unit serta beberapa perusahaan asing.
Keluhan Slamet mengenai hak paten juga langsung direspons Bupati Malang Rendra Kresna. Rendra berjanji membantu pengurusan hak paten tersebut ke Kementerian Kehakiman, berkoordinasi dengan Universitas Brawijaya Malang.
"Saya sangat bangga atas hasil temuan Pak Embing. Meski sudah lama diproduksi, baru kali ini saya mengetahuinya. Kami akan membantu pengurusan hak ciptanya. Ini temuan yang sangat berharga bagi masa depan energi bangsa Indonesia," tegas Rendra.
Dia juga memesan satu unit karya Embing sekaligus menyerahkan bantuan uang tunai Rp 15 juta guna mengganti biaya yang dikeluarkan dalam riset PLTH. "Saya pesan satu unit PLTH yang akan saya pamerkan di Pendapa Kabupaten Malang bersama hasil temuan dan kreasi warga Kabupaten Malang lainnya yang sangat berharga. Nanti PLTH juga dimanfaatkan untuk dusun-dusun yang belum teraliri listrik," tambahnya.
PLTH (pembangkit listrik tenaga hampa) bikinan Slamet Haryanto mampu bekerja nontop selama 24 jam, asalkan listrik yang dihasilkan terus digunakan.
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara