Pria Melbourne Gunakan Telepon dan Sandi Tutupi Rencana Tempur ke Suriah
"Kami berpendapat bahwa ia tertutup, rahasia dan pembohong besar ketika ia harus ringkas, karena ia tak memiliki niat jujur untuk ditunjukkan," katanya.
Pengacara Amin, yakni Julian McMahon, menggambarkan kliennya sebagai pria normal yang memiliki pekerjaan mengantar koran ketika remaja dan ingin melakukan perjalanan ke Suriah untuk berhijrah - praktek Muslim yakni bermigrasi ke sebuah negara Muslim untuk lebih dekat dengan agama - bersama sepupunya.
Julian mengatakan kepada juri, kliennya terbuai ketika berbicara via telepon dengan seseorang yang jaksa tuduh sebagai fasilitator perjalanan ke Suriah, yakni pria Sydney- Hamdi Alqudsi.
"Ia terbuai dengan sandi dan ponsel. Tapi itu tak membuatnya jadi seorang penjahat dengan niat untuk pergi dan melampiaskan malapetaka di Suriah. Itu terus terang menggelikan," sebutnya.
Juri diharapkan mulai berunding pada Kamis (8/10). Amin Mohamed menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun jika terbukti bersalah.
Dalam sebuah persidangan terungkap, seorang pria asal Melbourne menggunakan beberapa telepon dan sandi sebagai upaya menyembunyikan niatnya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji