Pria Melbourne Ini Perintahkan Istrinya Diculik di Afrika
Seorang pria asal Melbourne dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun karena terbukti memerintahkan penculikan dan pembunuhan istrinya yang berada di Burundi, Afrika. Hal itu dilakukan pria bernama Belenga Kalala ini karena curiga istrinya telah berselingkuh.
Kalala, yang tiba di Melbourne di tahun 2004 sebagai pengungsi, membayar sekitar $ 7 ribu (Rp 70 juta) kepada sekelompok pencuilik untuk membunuh istrinya Noela Rukundo, ketika dia menghadiri upacara pemakaman mertuanya di Burundi awal tahun 2015.
Kelompok ini menculik Rukundo menggunakan senjata api, di luar sebuah hotel di Bujumbura bulan Februari dan membawanya ke sebuah lokasi rahasia.
Mereka mengatakan kepada Rukundo bahwa suaminya yang membayar mereka untuk dibunuh, dan karena mereka tidak mau membunuh seorang wanita dan juga mengenal saudara laki-lakinya, mereka tidak akan melakukan tindakan pembunuhan.
Balenga Kalala membayar Rp 70 juta agar istrinya dibunuh. (Facebook)
Mereka kemudian memberikan rekaman pembicaraan dengan Kalala, dan juga bukti pembayaran lewat Western Union yang dikirimkan oleh Kalala.
Ketika Rukundon sedang berada di Burundi, Kalala berada di rumah mereka di Melbourne mengasuh tiga anak dari perkawinannya dengan Rukundo dan lima anak dari istri sebelumnya.
Seorang pria asal Melbourne dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun karena terbukti memerintahkan penculikan dan pembunuhan istrinya yang berada
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata