Pria Mengaku Pastor Lecehkan Jamaah Dua Masjid di Australia
Seorang pria yang mengaku sebagai pastor Gereja Baptis yang dituduh melecehkan jamaah dua masjid di Brisbane, Australia, pekan lalu, telah dibatalkan visanya dan segera dideportasi.
Pria bernama Logan Robertson (31) dan dua warga Selandia Baru lainnya pada Jumat lalu dituduh melecehkan jamaah di masjid Kuraby dan Darra. Pelecehan dilakukan pada hari Rabu dan Kamis.
Robertson menyebut dirinya berasal dari Gereja Baptis Pilar di Selandia Baru.
Pada kejadian hari Rabu, Robertson bersama sejumlah pria lainnya memasuki area masjid Kuraby dan melecehkan para jamaah, termasuk remaja pria menjelang pelaksaan salat duhur.
Seorang remaja pria diduga dilecehkan secara verbal dan dikata-katai sebagai teroris.
Hari berikutnya, terjadi konfrontasi di luar masjid Darra, ketika para aktivis Gereja Baptis Pilar itu berhadapan dengan jamaah masjid.
Ketika para aktivis gereja ditolak masuk ke masjid, terjadi perdebatan sengit antara Robertson dan Ali Kadri dari Dewan Islam Queensland.
"Saya mencoba berbicara dengan Anda secara baik-baik, kenapa Anda menanggapi dengan cara agresif seperti itu?" ujar Kadri kepada Robertson.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata