Pria Meninggal di Depan ATM BRI Dievakuasi Tim Penanganan COVID-19
Berdasarkan pantauan di lapangan, dengan adanya penemuan mayat pria tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi penemuan itu takut untuk mendekat dan memberikan pertolongan. Akibat kondisi Palangka Raya dinyatakan zona merah pandemi COVID-19, terpaksa masyarakat menghubungi petugas yang berwenang untuk menanganinya.
Bahkan, di lokasi penemuan jasad pria renta itu, juga menjadi tontonan warga yang melintas, karena warga tidak berani memberikan pertolongan sama sekali.
Tania (60), istri dari Abdul Mantaha (korban) mengatakan dirinya mengetahui kejadian tersebut diberitahu oleh anggota kepolisian, sehingga langsung datang ke rumah sakit untuk melihat suaminya tersebut.
Dia menuturkan, sebelum meninggal kemarin malam, dia mengaku tidak bisa tidur semalam suntuk, hal itu juga dialaminya kemarin malam. Bahkan, tidak ada sakit yang aneh-aneh dialami yang bersangkutan, bahkan terlihat sehat dan tidak pernah ke luar kota.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh Terjaring Tim Razia Antisipasi COVID-19, Prianya Dijemput Istri di Kantor Polisi
"Dia tidak ada ke luar kota, bahkan tadi malam suami saya itu kelihatan sehat-sehat saja," ujar Tania.(antara/jpnn)
Tim Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah lengkap mengenakan alat pelindung diri (APD) mengevakuasi seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di depan Unit ATM BRI Jalan Seth Adji, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (8/4).
Redaktur & Reporter : Budi
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru