Pria Misterius Pamer Kemaluan, Bu Guru Syok Berat
jpnn.com, SAMPIT - Seorang pria misterius memamerkan kemaluannya kepada wanita di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (27/1).
AT, 44, seorang guru di Sampit menjadi korbannya. Dia bahkan mengalami syok berat hingga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Menurutnya, aksi cabul laki-laki tak dikenal ini bermula saat dirinya melintas di Jalan Ki Hajar Dewantara, menuju ke kantornya pukul 06.15 WIB pagi hari. Sementara, kondisi jalan saat itu juga sedang sepi.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), dari arah depan, datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di tepi jalan hingga memperlihatkan alat vitalnya kepada korban.
”Langsung kaget mas. Dia memamerkan anunya sambil duduk di atas motor. Saya langsung kaget liatnya,” kata AT saat diwawancarai Radar Sampit melalui telepon.
Sementara, Hatmi menyebutkan, bahwa ciri-ciri pria tersebut berbadan gempal dan berambut agak panjang. Sedangkan sepeda motor yang dikendarainya jenis motor bebek.
”Kalau merek motornya saya tidak begitu jelas. Sebab, saat dia memamerkan kelaminnya, saya langsung mengalihkan pandangan ke yang lain. Yang pasti, ini orang kayaknya waras. Tetapi ada kelainan,” terangnya.
Lanjutnya, ”Kejadian ini tidak hanya terjadi satu kali saja. Keesokan harinya, pukul 14.00 WIB siang, saya ketemu lagi dengan pria ini. Dan kala itu, dia melakukan perbuatan sama kepada saya,” bebernya.
Seorang pria misterius memamerkan kemaluannya kepada wanita di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (27/1).
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- Hasil Simulasi Indikator: Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Meroket di Pilgub Kalteng 2024
- Abdul Razak-Sri Suswanto Berkomitmen Bangun Pusat Perfilman di Kalteng
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Pemotor Pamer Kelamin dan Masturbasi di Serang, Begini Nasibnya Sekarang
- BKSDA Amankan Lutung yang Tersengat Listrik di Sampit