Pria PNG Ditahan Karena Gembok Kemaluan Ipar Perempuannya

Polisi di Papua Nugini telah menahan seorang pria yang menggunakan gembok untuk mengunci bagian kemaluan ipar perempuannya.
Perempuan tersebut melapor ke polisi di kota Lae, kota kedua terbesar di Papua Nugini, mengatakan bahwa dirinya mendapat serangan seksual.
Ketika petugas mendatangi rumahnya, mereka menemukan seorang pria yang telah pindah ke rumah itu di bulan Desember memasang gembok di bagian kemaluan si perempuan.
"Ketika pria itu pindah, dia mulai memperkosa korban." kata Superintendent Anthony Wagambie Jr dari Kepolisian Lae.
"Dia kemudian juga menggembok bagian kemaluan perempuan terus dan dia memiliki kuncinya yang terus dipegangnya sendiri."
Wagambie mengatakan perempuan itu adalah ipar dari sang pria, dimana suaminya memberi kepercayaan untuk menjaga keluarganya ketika sang suami bepergian ke ibukta Papua Nugini, Port Moresby yang berjarak sekitar 300 km dari Lae.
Polisi mengatakan pria ini akan dikenai tuduhan serangkaian tindak pemerkosaan dan juga penganiayaan yang menyebabkan luka-luka.
"Dia masih ketakutan'
Menurut polisi, korban perempuan ini mengalami kesakitan karena penggembokan, namun dia mengatakan kepada polisi bahwa dia sebelumnya ketakutan melaporkan apa yang dialaminya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia