Pria Rusia Ditangkap Di Bali Hendak Selundupkan Bayi Orangutan Di Dalam Koper
Seorang pria Rusia ditangkap aparat berwenang setelah diduga mencoba menyelundupkan seekor bayi orangutan dalam kondisi dibius keluar dari bandara Ngurah Rai Bali di dalam tas jinjingnya.
Poin inti:
- Andrei Zhestkov dihentikan oleh keamanan bandara Bali, yang melihat sesuatu yang mencurigakan saat memindai kopernya
- Dia mengklaim telah membeli orangutan yang sangat terancam punah dengan harga $ 4.200 dan berusaha membawanya ke Rusia sebagai hewan peliharaan.
- Dua tokek Tokay dan empat bunglon, bersama jarum suntik dan obat penenang, juga ditemukan oleh pihak berwenang
Andrei Zhestkov, 27 tahun, dihentikan oleh petugas keamanan bandara Bali, yang melihat sesuatu yang mencurigakan saat memindai kopernya.
Mereka menggeledah tasnya dan menemukan bayi orangutan berusia dua tahun yang telah dibius di dalam keranjang kayu, yang telah dibungkus dengan pakaian.
Juru bicara Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali mengatakan Andrei Zhestkov mengklaim bahwa ia telah membeli bayi orangutan itu seharga $ 4.200 atau sekitar Rp42 juta dan berusaha membawanya kembali ke Rusia sebagai hewan peliharaan.
Namun, petugas bandara juga menemukan hewan lain di dalam kopernya, termasuk dua ekor tokek tokay dan empat ekor bunglon.
Mereka juga menyita sejumlah jarum suntik dan obat penenang.
Photo: Orang utan ditemukan dalam kondisi dibius dalam keranjang kayu. (Supplied)
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api