Pria Selandia Baru Gabung ISIS dan Menyerah, Ini Penuturannya
"Saya menikah dengan seorang wanita Suriah dari Deir Ezzor. Namanya Umm Mohammad. Dia minta kami pergi ke Idlib, lalu ke Turki," katanya.
"Satu bulan kemudian saya menikahi wanita Suriah lainnya yang pro ISIS. Jauh lebih muda, tapi saya menceraikannya," ujarnya.
Istri barunya itu, katanya, tidak ingin tinggal di rumah bersamanya dan hanya ingin dekat dengan teman-temannya, bukan suaminya.
Taylor mengaku tidak heran jika Selandia Baru kini tidak bersedia menerimanya kembali.
"Jika mereka menerima saya kembali, kemungkinannya saya akan menghabiskan beberapa tahun dalam penjara," katanya.
Dia meminta maaf untuk negara asalnya.
"Saya minta maaf karena menyebabkan banyak masalah," katanya.
"Saya tidak tahu apakah bisa kembali ke Selandia Baru. Tapi pada akhirnya semua ini harus saya jalani sepanjang hidupku," ucap Mark Taylor lagi.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati