Pria Sontoloyo Mengaku Stafsus Wantannas, Gampang Banget Mendapat Rp 2,2 Miliar
jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur menangkap seorang pria bernama Novi Aliansyah (40) lantaran melakukan penipuan dengan mengaku sebagai staf khusus di Dewan Ketahanan Nasional (Stafsus Wantannas).
Novi menipu korbannya yang ingin lolos seleksi Akademi Kepolisian (Akpol).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan pihaknya mendapatkan dua laporan atas kasus penipuan modus tersebut.
Dua korban sudah menyerahkan uang masing-masing mencapai miliaran rupiah.
"Tersangka meminta korbannya membayar miliaran rupiah, tetapi tidak ada yang lolos," ujar Gatot, Jumat (22/10).
Korban berinisial NHP diminta membayar Rp 1.085.000.000, sedangkan TC sebesar Rp 1.112.100.000.
Modus yang dilakukan Novi mengaku biasa membantu meluluskan korban pada seleksi calon taruna Akpol.
"Pelaku mengaku anggota Wantannas dan kenal dengan sejumlah pejabat Polri," katanya.
Pria sontoloyo bernama Novi mengaku sebagai Stafsus Watannas berhasil mendapatkan uang Rp 2,2 miliar, ditangkap Polda Jatim.
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!
- J&T Cargo Ajak Pelanggan Lebih Hati-Hati Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024, Jangan Sampai Kena Tipu ya
- Tips dari PrismaLink Menghindari Penipuan Transaksi Online