Pria Sydney Dituduh Jadi Agen Ekonomi Korea Utara

Asisten Komisaris AFP, Neil Gaughan mengatakan bahwa Chan telah diselidiki sejak awal tahun ini, setelah AFP menerima informasi dari mitra penegakan hukum internasionalnya.
Dia ditangkap dan didakwa di Sydney pada hari Sabtu kemarin (16/12/2017) dan diperkirakan akan menghadapi Pengadilan Tinggi Parramatta pada hari ini.
Perdana Menteri Malcolm Turnbull memuji AFP dan mengatakan bahwa ini adalah sanksi penting terhadap Korea Utara.
"Tekanan ekonomi yang lebih besar yang bisa diberlakukan pada Korea Utara, maka akan semakin cepat rejim tersebut sadar," katanya.
Asisten Komisaris Gaughan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung, dan menolak untuk mengesampingkan tuntutan lebih lanjut.
Hukuman maksimal untuk pelanggaran tersebut adalah 10 tahun penjara.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia