Pria Tanpa Identitas Tewas di Pinggir Rel
Selasa, 07 Februari 2012 – 00:26 WIB
![Pria Tanpa Identitas Tewas di Pinggir Rel](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pria Tanpa Identitas Tewas di Pinggir Rel
SERANG - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh remuk di pinggir rel kereta api di Kampung Dukuh Raden, Desa/Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Senin (6/2). Pria naas yang diperkirakan berusia 30 tahun ini diduga tewas akibat disambar kereta api.
Saat ditemukan pria berambut ikal pendek ini mengalami patah tangan serta bagian muka robek. Diperoleh keterangan, penemuan mayat yang diduga korban kecelakaan kereta api ini terjadi sekitar pukul 09.30. Mayat kali pertama ditemukan petani setempat bernama Rahmat, 32 dan Slamet, 35. Penemuan mayat itu lantas dilaporkan ke Markas Polsek
Walantaka.
Mendapat laporan, petugas Reskrim Polsek Walantaka dibantu Unit Identifikasi Polres Serang segera mendatangi lokasi guna melakukan identifikasi mayat. Petugas tidak menemukan identitas korban dan diduga bukan warga setempat karena tidak ada warga yang mengenali wajah korban.
Baca Juga:
”Kita belum mengetahui, apakah korban pejalan kaki atau penumpang kereta,” terang Kapolsek Walantaka AKP Hesti Surohmi saat dikonfirmasi, kemarin. Hingga kini, kata dia, pihaknya sudah membawa korban ke RSUD Serang. Ia menyebutkan, mayat yang diduga korban tabrak kereta api itu mempunyai ciri-ciri tinggi sekitar 160 cm, rambut pendek ikal, memakai kemeja kotak kecoklatan dan kaos dalam warna hitam, mengenakan celana jeans biru dan ikat pinggang hitam.
SERANG - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh remuk di pinggir rel kereta api di Kampung Dukuh Raden,
BERITA TERKAIT
- Top, Bea Cukai Bongkar Penyelundupan Satwa Liar di Perbatasan Indonesia-PNG
- 2 Maling Ini Berakhir di Kantor Polisi Setelah Aksinya Terekam Kamera CCTV
- Polresta Denpasar Gulung Maling yang Sudah Beraksi di 19 Lokasi
- Kalah Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jabar: Kami Tetap Patuh Hukum
- Hakim Mengabulkan Praperadilan Putranya, Ibu Pegi Setiawan Menangis
- Melawan Saat Ditangkap, Anggota KKB Tewas Ditembak