Pria Terpendek di Dunia Meninggal setelah Tiga Tahun Masuk Guinness

jpnn.com - KATHMANDU - Chandra Bahadur Dangi yang mencatatkan namanya di Guinness Book of World Records sebagai pria terpendek di dunia, meninggal dunia di usia 75 tahun, pada Jumat (4/9) kemarin.
Warga Nepal itu dinyatakan meninggal dunia saat masa dalam perawatan di Kepulauan Samoa, wilayah Amerika di Pasifik Selatan.
Dangi yang berasal dari Dang, di sebelah barat Nepal berada di Amerika untuk kunjungan singkat. "Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan fenomena di rumah sakit," kata manajernya Thaneshwar Guragain, yang juga pemegang rekor dunia Guinness seperti dilansir laman rtm, Sabtu (5/9).
"Setelah jatuh sakit, Dangi dimasukkan ke Lyndon B. Johnson Tropical Medical Centre di Pago Pago, kepulauan Samoa dan menghembuskan nafas terakhir pada tengah hari Jumat," ujar Guragain.
"Saya sangat sedih dengan kematiannya," kata Guragain.
Ia mengutarakan saat ini pihak rumah sakit tersebut sedang mempersiapkan sertifikat kematian sebelum menyerahkan mayat Dangi kepada keluarga atau wakil mereka.
Selain menjadi pria terpendek, Dangi juga memegang rekor orang dewasa terpendek dunia yang pernah diukur. Guinness World Records mengakui Dangi sebagai pria terpendek di dunia pada 26 Februari 2012.
Dia berukuran 54.6 cm (21,5 inci) tinggi, dan ketika diverifikasi oleh tim Guinness itu dilakukan, ia berumur 72 tahun.(ray/jpnn)
KATHMANDU - Chandra Bahadur Dangi yang mencatatkan namanya di Guinness Book of World Records sebagai pria terpendek di dunia, meninggal dunia di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia