Pria Tertua di Dunia: Tetap Sehat Berkat Berendam
jpnn.com, HOKKAIDO - Masazo Nonaka dinobatkan sebagai pria tertua di dunia, Selasa (10/4). Usianya 112 tahun plus 259 hari. Hampir 113 tahun.
Perwakilan Guinness World Records datang ke rumahnya di Kota Ashoro, Subprefektur Tokachi, Hokkaido, Jepang, untuk menyerahkan sertifikat yang mengukuhkan capaiannya. Reuters menulis, sebelumnya gelar sebagai pria tertua di dunia dipegang Francisco Nunez Olivera dari Spanyol. Dia meninggal Februari lalu di usia 113 tahun.
’’Dia (Nonaka) butuh kursi roda untuk bergerak ke mana-mana, tapi kondisi kesehatannya bagus,’’ terang Yuko, cucu perempuan Nonaka.
Kakek yang lahir pada 25 Juli 1905 itu memang tampak sehat. Dia masih bisa merespons orang dengan baik. Sepanjang hari kemarin, senyum hampir tak berhenti tersungging dari bibirnya. Menunjukkan gusi yang tak lagi dihuni gigi.
Nonaka dulu merupakan seorang petani dan tukang kayu. Dia menikahi Hatsuno pada 1931. Mereka memiliki lima anak. Dua anaknya telah meninggal. Begitu juga dengan tujuh saudara kandungnya.
Yuko menceritakan bahwa kakeknya punya rahasia agar tetap sehat. Yaitu, makan makanan manis dan berendam di air panas. Nonaka senang dengan semua makanan manis, baik itu kue maupun permen. Tapi, yang menjadi favoritnya adalah kue bolu stroberi.
Nonaka bisa berendam di air panas sesuka hati. Saat masih muda, dia mewarisi penginapan keluarga yang memiliki pemandian air panas. Hingga saat ini, dia masih tinggal di penginapan yang telah berusia 105 tahun tersebut.
Hanya, pengelolaannya kini telah diserahkan ke Yuko. Kebiasaan berendam di air panas itu masih dilakukan Nonaka hingga saat ini.
Masazo Nonaka asal Jepang dinobatkan sebagai pria tertua di dunia oleh Guinness World Record
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer