Pria Timor Ditangkap di Bandara Perth Miliki Video Pornografi Anak-anak di HPnya
Seorang pria asal Timor ditangkap Angkatan Perbatasan karena kepemilikan video pornografi yang ditemukan di telepon genggamnya, Sabtu malam (20/10).
Dari laporan Australian Border Force (ABF) disebutkan pria tersebut baru tiba di Perth, ibukota Australia, dari penerbangan Bali.
Saat telepon genggam milik pria tersebut digeledah, ABF menyebutkan menemukan tujuh video yang menggambarkan kekerasan seksual pada anak-anak.
Media lokal Perth melaporkan pria berusia 35 tahun ini akan menghadiri sidang yang digelar hari Selasa (23/10) terkait tuduhan yang dijatuhkan.
Dalam sebuah pernyataan, ABF mengatakan para petugasnya kini kemampuan untuk mengidentifikasi orang-orang yang berusaha untuk membawa materi terlarang ke perbatasan Australia.
"Meski hanya sedikit pengunjung ke Australia yang kedapatan memiliki materi yang mengeksploitasi anak-anak, jumlahnya tetap mengkhawatirkan," ujar Komando Regional ABF untuk Australia Barat, Rod O'Donnell dalam pernyataan tersebut.
ABC Indonesia telah mencoba untuk meminta penjelasan lebih lanjut kepada ABF Australia Barat, namun hingga tenggat waktu artikel ini dimuat belum mendapatkan respon.
Photo: Pasukan Perbatasan Australia mengaku jika anggotanya telah memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi pengunjung yang bawa konten berbahaya di ponselnya. (Foto: Koleksi ABF)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata