Pria Tua Mengamuk di Kantor Pertamina, Tiga Orang Kena Tikam
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Kantor Pertamina di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, berubah mencekam. Itu setelah dua staf dan seorang sekuriti ditikam, Senin (13/4). Kondisi ini membuat Polres Bulungan menerjunkan 31 personelnya ke pulau penghasil migas dan batu bara tersebut.
Peristiwa berdarah itu terjadi kemarin pagi sekitar pukul 07.30 Wita. Pelaku penikaman bernama Ungka (50) melukai 3 orang yang berada di kantor Pertamina tersebut. Informasi yang disampaikan Camat Bunyu Ahmad Syafri, pelaku awalnya ingin bertemu dengan Humas Pertamina.
“Si pelaku awalnya datang baik-baik alasanya mau bertemu dengan perwakilan Pertamina akan tetapi jawaban dari humas yang berada di ruangan. Setelah itu pelaku keluar ruangan, tapi pada saat sampai di dekat pintu keluar pelaku kembali lagi dan menikan korban,” ungkap Ahmad Syafri dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Selasa (14/4).
Humas PT Pertamina Bunyu Hasanul Ashari dikonfirmasi melalui telepon selulernya menjelaskan, saat kejadian dirinya tidak berada di dalam ruangan.
“Saya sekarang berada di Tarakan, 3 orang menjadi korban 2 orang staf dan 1 lagi sekuriti,” jelasnya.
Dia menyampaikan, kejadian tersebut bermula dari sengketa lahan. Pelaku, menurut Hasanul, awalnya membangun rumah di atas lahan hutan lindung milik perusahaan Pertamina yang berada di Bunyu.
“Kami sudah melakukan pertemuan dan beliau (pelaku) meminta untuk ganti rugi, sudah kami penuhi dengan membangun rumahnya (di Jalan Manunggal), tapi kedatangannya tadi (kemarin) mau meminta ganti rugi sebesar Rp 100 juta dengan alasan mesinnya yang hilang di lokasi rumah yang dibongkar," bebernya.
Pria berkacamata ini juga sempat menjelaskan kronologi saat dilakukan pembongkaran, bahkan menurut dia pihak perusahaan telah menawari pelaku untuk mengangkut semua barang-barangnya untuk dipindahkan ke rumahnya yang telah dibangun oleh pihak perusahaan, akan tetapi pelaku saat itu kurang merespon tawaran tersebut.
TANJUNG SELOR – Kantor Pertamina di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, berubah mencekam. Itu setelah dua staf dan seorang sekuriti
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Polda Riau Tangkap 3.343 Penjahat Narkotika Selama Setahun, Mulai Lokal Hingga Internasional
- 2 Kurir 10 Kg Sabu-Sabu & 18 Ribu Butir Ekstasi Divonis Hukuman Mati
- Lelaki Sontoloyo, Sering Pukuli Istri Hingga Renggut Keperawanan Anak Kandung Sendiri